Sementara Oppo bersuka cita atas peluncuran Oppo R5 Sempat dipuji karena menjadi smartphone tertipis di dunia berukuran 4,85 mm, Vivo mulai membuat pemberitaan. Nah, sesama pabrikan China itu muncul dengan godaan yang mengklaim bahwa mereka sedang mempersiapkan smartphone tertipis yang akan mengusung profil sangat tipis hanya berukuran 4,75 mm. Sekarang, Vivo X5 Max dirilis di pasar India dengan harga Rs 32.980, sedangkan Oppo R5 akan masuk ke negara itu pada akhir bulan ini. Di sini kami menemukan perbandingan mendetail antara smartphone ini untuk mengetahui mana yang lebih baik.
Tampilan dan Prosesor
Vivo X5 Max dibekali dengan layar 5,5 inci mengusung resolusi layar full HD yang menghasilkan kerapatan piksel 401 piksel per inci. Di sisi lain, Oppo R5 memiliki layar 5,2 Inch dengan resolusi full HD 1920 × 1080 dan kerapatan piksel 423 ppi. Sementara penawaran Oppo dilengkapi dengan perlindungan Gorilla Glass 3 untuk mencegah layar dari kerusakan sehari-hari, smartphone Vivo kekurangannya. Karena kedua smartphone ini tipis, mereka menggunakan panel Super AMOLED, bukan panel IPS LCD. Secara komparatif, smarphone Oppo memiliki tampilan yang lebih baik dengan peningkatan jumlah piksel dan perlindungan, meskipun tidak akan ada perbedaan besar dalam hal kegunaan.
Kedua smartphone tersebut menggunakan chipset 64 bit octa core Snapdragon 615 dari Qualcomm yang dipasangkan dengan RAM 2 GB. Dengan perangkat keras serupa, kami tidak dapat mengharapkan kedua smartphone ini terlalu berbeda dalam hal kinerja. Khususnya, arsitektur chipset yang besar.LITTLE dipercaya dapat meningkatkan masa pakai baterai perangkat dan memberikan kinerja yang luar biasa.
Kamera dan Penyimpanan Internal
Kedua smartphone hadir dengan kamera utama 13 MP yang dilengkapi dengan aperture f / 2.0 dan flash LED untuk bidikan cahaya rendah yang lebih baik. Juga, mereka diberikan kamera selfie 5 MP menghadap ke depan untuk menangani konferensi video dan departemen potret diri dengan mudah. Khususnya, yang pertama mendukung pengambilan video 2160p, sedangkan yang terakhir memiliki facer depan aperture f / 2.4 yang lebih lebar untuk selfie yang lebih lebar.
Perbedaan utama antara kedua ponsel tersebut terletak pada segmen ini. Keduanya dibundel dengan kapasitas penyimpanan asli 16 GB, tetapi Oppo R5 kehilangan slot kartu micro SD yang dapat diupgrade untuk bentuknya yang ramping, sedangkan Vivo X5 Max mendukung penyimpanan tambahan hingga 128 GB meski lebih ramping.
Baterai dan Fitur Lainnya
Baik Oppo R5 dan Vivo X5 Max menggunakan baterai 2.000 mAh, tetapi yang pertama memanfaatkan teknologi pengisian cepat VOOC yang akan mengisi daya dari 0 hingga 75 hanya dalam 30 menit. Di sisi lain, smartphone Vivo tidak menggunakan teknologi seperti itu dan gagal menjadi penantang di departemen ini.
Oppo R5 berjalan pada Android 4.4.2 Kitkat dengan Color OS, sedangkan Vivo X5 Max didasarkan pada versi Android 4.4.4 KitKat yang disesuaikan. Dari segi konektivitas, kedua smartphone hadir dengan aspek biasa seperti 4G LTE, 3G, Wi-Fi, Bluetooth, dan lainnya. Khususnya, Oppo R5 kehilangan jack audio 3,5 mm yang hadir pada smartphone Vivo yang relatif lebih tipis.
Spesifikasi Utama
Model | Saya tinggal X5 Max | Oppo R5 |
Layar | 5,5 inci FHD | FHD 5,2 inci |
Prosesor | Octa Core Snapdragon 615 | Octa Core Snapdragon 615 |
RAM | 2 GB | 2 GB |
Penyimpanan internal | 16 GB, Dapat Diperluas hingga 128 GB | 16 GB, Tidak Dapat Diperluas |
KAMU | Android 4.4.4 KitKat | Android 4.4.2 KitKat |
Kamera | 13 MP / 5 MP | 13 MP / 5 MP |
Baterai | 2.000 mAh | 2.000 mAh |
Harga | Rs 32.980 | 25.000 - 30.000 INR |
Kesimpulan
Mengenai harga, Oppo telah mengumumkan bahwa smartphone tersebut akan dijual dengan harga antara Rs 25.000 dan Rs 30.000, tetapi penawaran Vivo relatif mahal dengan biaya Rs 32.980. Tapi, Vivo X5 Max relatif lebih tipis dari Oppo R5 dan juga lebih baik. Perbedaan signifikan yang menjadikan smartphone Vivo lebih baik dalam hal persaingan adalah masuknya slot kartu micro SD untuk dukungan penyimpanan yang dapat diupgrade dan jack audio 3,5 mm. Satu-satunya kelemahan perangkat ini adalah kurangnya teknologi pengisian cepat yang dapat mengisi daya perangkat lebih cepat karena baterai biasa-biasa saja.
Komentar Facebook